Jumat, 26 April 2013

Terdepak di NasDem, Akhmad Dansi Hijrah ke PDIP


BULUKUMBA,  -- Tidak hanya ditingkat pusat, kemelut internal di Partai Nasional Demokrat (NasDem) terus berlanjut hingga ke daerah. Kali ini Sekertaris Umum (Sekum) Partai NasDem Bulukumba, Akhmad Dansi memputuskan hijrah ke Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Dihubungi, Jumat 19 April, Ketua Dewan Pendidikan Bulukumba itu mengaku kecewa dengan penetapan penetapan Daftar Caleg Tetap (DCT) tingkat provinsi. Pasalnya, Akhmad Dansi yang sudah mengadang-gadang bertarung di pemilihan legislatif (Pileg) 2014 mendatang, namanya tidak terdaftar dalam DCT Partai NasDem.

Mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bulukumba itu mengaku, telah memenuhi semua prosedur pencalegkan yang telah ditetapkan partainya. Mulai kelengkapan berkas, hingga persayaratan lainnya. Namun, upaya yang dilakukannya selama ini menurutnya hanya sia-sia, karena saat DCT diterbitkan namanya tidak ada.

Bahkan yang semakin membuatnya kecewa, orang-orang yang dipasang dalan DCT untuk tingkat provinsi merupakan orang-orang yang baru bergabung di partai besukan Surya Paloh itu.
"Kalau persoalan uji kelayakan, mulai tes wawancara dan lainnya, saya nilai itu hanya simbolis saja. Kenyataanya tidak pernah dilakukan. Saya sudah mulai curiga ada permainan yang dilakukan oknum pengurus ditingkat Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Sulsel," jelas Akhmad Dansi, saat dihubungi via ponselnya.

Hal itu membuat Akhmad Dansi merasa perjuangannya membesarkan NasDem di Kabupaten Bulukumba tidak mendapat perhatian dan penghargaan dari pengurus partai di tingkat provinsi dan pusat. Sejumlah karya yang ditorehkannya selam ini, hanya dianggap angin lalu. Sementara orang yang baru saja menapakkan kaki, langsung mendapat tempat yang istimewa.

"Saya sudah berkoordinasi dengan pengurus DPW, mereka mengatakan DCT itu ditetapkan pengurus Dewan Pimpinan Pusat (DPP). Tapi saat saya konfirmasi ke DPP mereka mengatakan kalau penetapan DCT diserahkan ke masing-masing DPW. Itukan aneh, dan hal ini juga memperjelas keyakinan saya kalau ada permainan oknum yang baru bergabung," ujar Akhmad Dansi kecewa.

Meski demikian, Akhmad Dansi mengaku tetap akan berjuang dan bertarung di Pileg 2014 mendatang meski harus menunggai partai lain yakni PDIP. Bahkan dalam waktu dekat, dirinya akan segera kembali mendaftarkan diri sebagai bacaleg untuk tingkat provinsi.
"Saya sudah menyatakan keluar dari Partai NasDem dan bergabung dengan PDIP. Saya juga sudah siap mencaleg lagi," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Partai NasDem Bulukumba, Kamaluddin Jaya, saat dikonfirmasi via ponselnya, kemarin juga mengaku, kecewa atas keputusan DPW yang tidak memasukkan nama Akhmad Dansi dalam DCT tingkat provinsi di Dapil V (Bulukumba-Sinjai).
"Saya sebagai ketua yang sejak awal bersama Pak Akhmad Dansi membangun partai ini. Tentunya kecewa dengan keputusan itu, tapi saya sebagai pemimpin harus taat dan logowo menerima keputusan DPW," katanya.

Mengenai, kepindahan Akhmad Dansi ke PDIP, Kamaluddin mengaku, itu merupakan hak pribadi masing-masing yang tidak bisa dihalangi. "Kalau dia (Akhmad Dansi) pindah partai itu haknya. Jadi, saya juga tidak bisa melarang dan kami anggap itu merupakan hal yang wajar," tutupnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar