Sabtu, 27 April 2013

Target Senayan, Rp1,5 Miliar Siap Dihamburkan

H Muh Arief saat melakukan sosialisasi di Warkop
BULUKUMBA, -- Menjadi Anggota DPR RI bukan perkara mudah. Visi dan misi yang kerap diobral untuk meraih simpati pemilih dianggap kurang mempan lagi.

Uang pun jadi senjata utama calon anggota legislatif (Caleg) di tingkat pusat. Bukan hanya yang konon katanya untuk dibagi-bagi kepada calon pemilih menjelang pemungutan suara, tapi juga untuk membiayai seluruh kegiatan kampanye di daerah pemilihan (Dapil).


Mulai dari biaya membuat atribut kampanye seperti poster, stiker, kartu nama, baliho, spanduk, dan lainnya sebagainya. Adapula anggaran untuk promosi atau iklan di media massa seperti surat kabar, radio, dan sebagainya. Biaya-biaya lainnya seperti kampanye terbuka mengumpulkan massa di gedung atau lapangan terbuka juga bukan perkara mudah. Semuanya serba uang.

"Belum lagi bajunya, spanduknya, biaya bensin, dan dalam acara seperti itu Caleg partai lain juga harus dibiayai sendiri," kata H Muh Arief, kader partai Demokrat yang akan maju di Pilcaleg DPR-RI 2014 mendatang.

Menurut putra Asli Bulukumba itu, kalau biaya politik yang telah disiapkan memudahkan langkahnya menuju Senayan, mencapai Rp1,5 miliar. Diakuinya, untuk menjadi wakil rakyat di tingkat pusat memang membutuhkan dana yang tidak sedikit.

Mantan ketua DPRD Bulukumba itu mengaku, dirinya telah mendapat tiket untuk maju sebagai caleg DPR RI untuk daerah pemilihan (Dapil) Sulsel II yang meliputi, Kabupaten Bulukumba, Sinjai, Bone, Maros, Pangkep, Barru, Soppeng, Wajo, dan Kota Parepare. Dia berada di urutan ke tujuh di partai besukan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu.

Di daerah pemilihan tersebut, Muh Arief akan bertarung bersama sembilan kandidat wakil rakyat lainnya. Sesuai urutan, Jafar Hafsa, Mayjen (Pur) TNI, Andi Mappareppam, Andi Syuhada, Gafar Patappe, Sukriansyah, Nurhani Sirajuddin, H Muh Arief, Andi Erwin Marjun, dan Nurhidayah.
"Pokoknya saya akan bertarung untuk mewakili masyarkat Sulsel khususnya di Bulukumba di tingkat pusat. Saatnya putra Bulukumba duduk di Senayan," ujar M Arief optimis.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar