Jumat, 26 April 2013

473 Bacaleg Perebutkan 40 Kursi di Parlamen

Ketua PPP Bulukumb, H Askar, menyerahkan berkas DCS
BULUKUMBA, -- Sebanyak 473 bakal calon legislatif (Bacaleg) di Kabupaten Bulukumba, dipastikan akan ikut meramaikan bursa pemilihan calon legislatif (Pilcaleg) 2014 mendatang. Mereka tersebar di empat daerah pemilihan (Dapil) di Butta Panrita Lopi ini telah ditetapkan. Hal itu dikatakan Kepala Sub Bagian (Kasubag) Hukum Komisi Pemilihan Umum (KPU) Bulukumba, Amran Saukani, saat ditemui di ruang pendaftaran Daftar Calon Sementara (DCS), Senin, 22 April.

Amran menjelaskan, kuota calon legislatif (Caleg) setiap partai politik (Parpol) sebanyak 40 orang, sehingga jika dipersentasekan dari 12 parpol dengan kuota caleg setiap partai seharusnya sebanyak 480 caleg akan memperebutkan 40 kursi di parlamen. Namun, empat partai kuotanya tidak cukup yakni, PKIP kekurangan tiga caleg di dapil I (Gantarang-Kindang), PBB kekurangan satu orang di dapil I, PDIP juga kekurangan satu orang di dapil IV (Ujungbulu, Ujungloe dan Bontobahari) dan PKB dua orang di dapil II (Bulukumpa-Rilau Ale).

Akibat kekurangan tujuh orang dari kuota secara keseluruhan maka dipastikan 471 caleg akan memperebutkan 40 kursi di parlamen, dan tidak menutup kemungkinan jumlah tersebut masih mengalami perubahan karena KPU masih melakukan verifikasi adminstartif untuk ditetapkan dari DCS menjadi Daftar Calon Tetap (DCT). "Dari 12 parpol yang telah mendaftarkan DCS-nya di KPU empat partai diantaranya tidak cukup kuota calegnya," jelas Amran.

Menanggapi hal itu, Ketua Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) Muhammadiyah Bulukumba, Dr Hj Andi Sumrah mengatakan, banyaknya caleg yang ikut memperebutkan kursi di parlamen, membuktikan tingginya intensitas politik di daerah ini. Itu juga akan menjadi tantangan bagi para politisi tengah duduk di DPRD saat ini. "Kalau dipersentasekan dari jumlah caleg yang akan ikut pada pilcaleg 2014 mendatang, maka yang akan terserap hanya 10 persen," kata Andi Sumrah, saat dikonfirmasi via ponselnya, Senin, 22 April.

Menurut Andi Sumrah, masyarakat sebagai konstituen harus lebih selektif dalam memilih wakil rakyat yang akan mewakilinya di parlamen, karena mereka telah terpilih nantinya akan bertugas untuk mewakili puluhan ribu rakyat dan menyampaikan apa yang diinginkan masyarakat dengan cara melakukan diplomasi politik ditingkat eksekutif. "Kami juga berharap kepada seluruh masyarakat supaya memilih caleg dengan selektif karena mereka yang duduk di legislatif akan menentukan nasib rakyat lima tahun kedepannya," jelas pengamat politik Bulukumba itu.

Selain itu, Andi Sumrah mengatakan, pada suksesi pilcaleg nantinya, keterwakilan perempuan di legislatif harus 30 persen dari jumlah anggota DPRD di Bulukumba sebanyak 40 orang. "Kami juga berharap nantinya perwakilan perempuan di parlamen bisa mencapai 30 persen," kuncinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar