Jumat, 26 April 2013

Realisasi PAD Capai 71,91 Persen

Retribusi pasar merupakan salah satu sumber PAD
* Untuk Triwulan Pertama

BULUKUMBA, -- Rasio Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bulukumba, untuk triwulan pertama (Januari-Maret) hanya mencapai Rp7.264.089.113,26 atau setara 71,91 persen, angka tersebut masih terbilang tidak efektif dari total target telah ditetapkan sebanyak Rp3.108.110.266,67 perbulannya.

Kepala Dinas Pengelolaan dan Keuangan Daerah (DPKD) Bulukumba, Andi Mappiwali menjelaskan, dari sepuluh Satuan Kerja dan Perangkat Daerah (SKPD) sebagai leading sektor penghasil PAD, efektifnya dana yang harus dikumpulkan setiap bulannya sebesar Rp3.108.110.266,67. Sehingga, pertriwulannya anggaran yang seharusnya dikumpulkan sebesar Rp9 miliar lebih.

Namun, pada kenyataannya untuk triwulan pertama PAD berhasil dikumpulkan hanya sebesar RpRp7.264.089.113,26. "Kalau target PAD kita secara umum tahun ini sebesar Rp37.297.323.200,00 dan tentunya untuk mencapai itu harus sesuai dengan target PAD perbulannya yang harus dikumpulkan," jelas Andi Mappiwali, saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu, 17 April.

Andi Mappiwali menyebutkan, instansi penghasil PAD yang tidak mencapai target telah ditetapkan pada triwulan pertama yakni, Dinas Kesehatan yang hanya mampu mengumpulkan PAD 74,00 persen, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Andi Sultan Daeng Radja 81,69 persen, Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) 58,45 persen, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) 51,88 persen, Kantor Pelayanan Perizinan 99,10 persen.

Untuk SKPD yang berhasil mencapai target PAD pada triwulan pertama masing-masing Dinas Bina Marga dengan persentase 204 persen, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) 222,14 persen dan Dinas Peternakan 140,80 persen. "Saya kira semua pihak telah menyepakati target PAD telah ditetapkan. Jadi, kami berharap kerjasamanya yang baik supaya triwulan kedua nantinya semua penghasil PAD bisa mencapai targetnya," harapnya.

Selain itu, Andi Mappiwali mengatakan, pencapaian target PAD pertriwulannya dan bahkan dalam kurung waktu satu tahun, itu banyak juga dipengaruhi dari persentase PAD yang dikumpulkan SKPD penghasil retribusi dan pajak. Sehingga, untuk mengidealkan rasio pendapatan pertriwulannya dan bahkan satu tahun kedepan itu diperlukan efektivitas lebih baik dari setiap sektor penghasil PAD.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar